بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
DO'A UNTUK ORANG-ORANG SAKIT-- Setiap penyakit pasti bisa disembuhkan. Pola kehidupan dan hidup modern yang dijalani masyarakat di dunia ini sekarang sangat membahayakan, tidak hanya bagi agama dan moral, tapi juga bagi kesehatan.
Segala macam penyakit pasti ada obatnya dan bisa disembuhkan. Hanya saja, manusia belum bisa menemukan obat tersebut. Rasulullah saw secara tegas telah menyatakan bahwa setiap kali Allah SWT memberikan penyakit kepada hambanya, pasti Ia menyertakan obatnya.
Firman Alloh :
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku, (QS Surat Asy-Syu’ara : 80)
Menjelaskan bahwa seluruh Malaikat yang ada disegala penjuru langit dan bumi tidak pernah menyombongkan diri dari menyembah Alloh. Mereka selalu bertasbih mensucikan Alloh setiap saat, dan mereka selalu bersujud padanya.
Dalam surat Surat Al-Isra Ayat 44
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ ۚ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا
Artinya: Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.( QS Al Isra: 44)
Alloh menegaskan lagi bahwa segala sesuatu yang ada dilangit dan bumi seperti bintang, matahari, planet, galaxy, asteroid, gunung, pohon pohon, lautan, sungai, burung yang terbang diangkasa, ikan yang berenang dilaut dan semua mahluk yang melata dibumi , berbagai virus, bakteri dan kuman penyakit semuanya bertasbih mensucikan nama Alloh setiap saat. Hanya saja kita tidak mengerti tasbih mereka.Ini peringatan bagi kita agar kita meniru dan mencontoh ketekunan para Malaikat dan segala sesuatu yang ada dilangit dan bumi itu dalam beribadah pada Alloh. Hadapkan hati dan fikiran hanya pada Alloh, perbanyak bertasbih didalam hati dimanapun kita berada
Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar an-Nawawi menyebutkan sebuah riwayat dari Aisyah RA, istri Rosul SAW, bahwa saat Rosul hendak tidur, Rosul membaca surat al-Ikhlas dan mu’awwidzatain (surat al-Falaq dan an-Naas) kemudian meniupkannya kepada kedua telapak tangannya dan mengusapkan telapak tangan tersebut ke seluruh tubuh.
Riwayat Aisyah ini bisa dikonfirmasi dalam beberapa kitab hadis yang terpercaya, di antaranya dalam kitab( Sahih Bukhori dan Sahih Muslim.)
Dalam Riwayat yang lain, yang juga disebutkan dalam kitab Sahih Bukhari, Muslim dan Sunan an-Nasai. Setiap Rasul menerima keluh kesah para sahabat karena sakit, Rasul mengucapkan sebuah doa sebagaimana disebutkan oleh Sofyan bin Uyainah berikut:
عن عائشة رضي الله عنها، أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا اشتكى الإنسان الشيء منه، أو كانت قرحة أو جرح، قال النبي صلى الله عليه وسلم بأصبعه هكذا، ووضع سفيان بن عيينة الراوي سبابته بالأرض، ثم رفعها وقال
Dari Aisyah RA, bahwa Rosul SAW ketika ada seorang yang sakit atau terluka, Rosul mengucapkan sesuatu dengan meletakkan jari-jarinya, sebagaimana dicontohkan Sufyan bin Uyainah, seorang rawi yang meriwayatkan hadis ini, yaitu meletakkan jari telunjuknya ke lantai kemudian mengangkatnya dan mengucapkan doa berikut:
“بسم الله تربة أرضنا بريقة بعضنا يشفى به سقيمنا بإذن ربنا”
Bismillahi turbatu ardhina bi riqati ba’dina yashfi bihi saqimana bi idzni rabbina.
“Dengan menyebut nama Alloh SWT, debu dari lantai ini, dan dengan ludah sebagian dari kita semoga menyembuhkan penyakit kita dengan izin Tuhan kita.”
Selain berdoa, Rosul juga menyarankan untuk berusaha menyembuhkan penyakit yang kita alami kepada ahlinya. Karena doa merupakan bentuk tawakkal kita kepada Alloh karena dengan izin-Nya lah penyakit kita bisa disembuhkan.
Dari Aisyah rodhiyallahu ‘anha berkata:
“Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi Wasalam biasa membacakan doa pelindungan kepada sebagian mereka (sahabatnya), baginda mengusap orang tersebut dengan tangan kanan baginda lalu baginda membacakan doa:
«أَذْهِبِ البَاسَ رَبَّ النَّاسِ، وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا»
“Hilangkanlah penyakit wahai Robb manusia dan berilah kesembuhan, sesungguhnya Engkau adalah Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali dengan kesembuhan dari-Mu, (berilah) kesembuhan total yang tidak menyisakan penyakit.” (HR.Bukhori no. 5750 dan Muslim no. 2191)