FADILAH MAJELIS ILMU
BARANGSIAPA YG DUDUK DI MAJELIS ILMU SEAKAN DUDUK DI TAMAN SURGA ALLAH
“Jika kalian melewati taman surga, maka singgahlah dengan hati senang .“
Para sahabat bertanya, ”Apakah taman surga itu?”
Beliau menjawab, "Halaqoh-halaqoh dzikir.” (atau halaqoh ilmu)(HR Attirmidzi).
ORANG YG RAJIN DUDUK DI MAJELIS ILMU MASUK MENJADI GENERASI TERMULIA YAITU GENERASI ROBBANI
”Jadilah kalian generasi Robbani yang selalu mengajarkan Alquran (dan As-Sunnah) dan terus mempelajarinya.” (QS Ali Imran 79).
PERGI KE MAJELIS ILMU IA SEPERTI ORANG YG PERGI BERJIHAD IA SEBAGAI MUJAHID DI JALAN ALLAH
Jika seseoarng kecelakaan dan meninggal di jln saat ingin pergi ataupun pulang dr majelis ilmu ia mendapat mati syahid
“Siapa yang keluar rumah untuk menuntut ilmu syar’i, maka ia berjihad di jalan Allah hinggah ia kembali." (HR At Tirmidzi).
DI DOAKAN MALAIKAT, RAHMAT ALLAH, DAN SENANG TENANG BAHAGIA
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), mereka akan dinaungi rahmat, mereka akan dilingkupi para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya” (HR. Muslim no. 2699).
DI BANGGAKAN ALLAH
“Tiada suatu kaum duduk dalam majelis dzikir kepada ALLAH (majelis Ilmu), pasti dikelilingi malaikat, diliputi rahmat Allah, diturunkan kepada mereka ketenangan dan nama mereka disebut Allah di depan para malaikat-Nya." (HR Muslim).
JAUH DARI MURKA ALLAH
”Dunia ini terkutuk dengan segala isinya kecuali dzikrullah (taat kepada Allah) dan yang serupa itu, berilmu dan penuntut ilmu." (HR At Tirmidzi).
MENJADI KELOMPOK UMAT TERBAIK
"Yang terbaik di antara kalian adalah yang belajar Alquran dan mengajarkannya."
(HR Bukhori).
MENDAPAT PERLINDUNGAN DI AKHIRAT
Rosulullah bersabda, “Satu diantara tujuh golongan di akherat kelak yang mendapat perlindungan Allah yaitu ,ijtama’a alaihi wa tafarroqo alaihi’, berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah.”
(HR Bukhari Muslim).
MEMEPERMUDAH JALAN MENUJU SURGA
“Siapa yang melalui satu jalan untuk menuntut ilmu Allah, Allah mudahkan menuju jalan surga-Nya.” (HR Abu Daud dan At Tirmidzi).
JAMAAH HALAQOH ILMU KEMBALI BERKUMPUL BERSAMA DI AKHIRAT KELAK
“Seseorang kelak di akhirat dikumpulkan bersama siapa yang dicintai di dunia.” (HR Muslim).
DICATAT SEBAGAI ORANG YANG SHALAT HINGGA KEMBALI KE RUMAH
Jika seorang berangkat ke masjid berniat untuk sholat, kemudian setelah sholat ada pengajian (majelis ilmu), maka selama ia berada di majelis ilmu dan selama ada di masjid, ia terus dicatat sebagai orang yang sedang sholat hingga kembali ke rumah.
“Jika seseorang berwudhu di rumah, kemudian mendatangi masjid, maka ia terus dicatat sebagai orang yang shalat hingga ia kembali. Maka janganlah ia melakukan seperti ini.. (kemudian beliau mencontohkan tasybik dengan jari-jarinya)” (HR. Al Hakim no. 744, Ibnu Khuzaimah, no. 437, dishohihkan Al Albani dalam Irwaul Gholil, 2/101).
DI AMPUNI DOSANYA DAN MAHLUK YANG ADA DI LANGIT DAN BUMI
“Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya Malaikat akan meletakkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya seorang yang mengajarkan kebaikan akan dimohonkan ampun oleh makhluk yang ada di langit maupun di bumi hingga ikan yang berada di air."
Sesungguhnya keutamaan orang ‘alim atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang. Sesungguhnya para ulama itu pewaris para Nabi.
Dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar tidak juga dirham, yang mereka wariskan hanyalah ilmu. Dan barangsiapa yang mengambil ilmu itu, maka sungguh, ia telah mendapatkan bagian yang paling banyak.”
Semoga bermanfaat...