Halaman

    Social Items

Suka mengucapkan laknat, bukan sifat orang Mukmin.

Suka mengucapkan laknat, bukan sifat orang Mukmin. Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda,

لَيْسَ الْمُؤْمِنُ بِالطَّعَّانِ وَلَا اللَّعَّانِ وَلَا الْفَاحِشِ وَلَا الْبَذِيءِ

“Seorang mukmin bukanlah orang yang banyak mencela, bukan orang yang banyak melaknat, bukan pula orang yang keji (buruk akhlaqnya), dan bukan orang yang jorok omongannya.” (HR. Tirmidzi, Ahmad dan lain-lain)

Sebagaimana diterangkan oleh Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, saat beliau menjelaskan mengapa Nabi shallallahu’alaihi wasallam melarang mencela setan,

إن العبد إذا لعن الشيطان يقول: إنك لتلعن ملعناً “. ومثل هذا قول القائل: أخزى الله الشيطان ، وقبح الله الشيطان، فإن ذلك كله يفرحه ويقول علم ابن آدم أني قد نلته بقوتي ، وذلك مما يعينه على إغوائه ، ولا يفيده شيئاً، فأرشد النبي صلى الله عليه وسلم من مسه شيء من الشيطان أن يذكر الله تعالى، ويذكر اسمه ، ويستعيذ بالله منه ، فإن ذلك أنفع له، وأغيظ للشيطان

Seorang jika melaknat setan, dia telah melaknat sesuatu yang telah dilaknat (pent, tanpa perlu dia laknat).
Ucapan yang semisal laknat seperti,
“Semoga Allah menghinakan setan!..
Moga Allah memperburukmu setan!” (pent, ucapan yang populer di tengah kita adalah “setan alas”). Ucapan seperti ini, akan menyenangkan setan.

Dia akan berkata, “Manusia tahu kalau kejadian yang menimpanya karena sebab kekuatanku.”

Tentu ini akan menolong setan dalam menggoda manusia. Sehingga ucapan semacam ini sama sekali tidak bermanfaat. Oleh karenanya Nabi shallallahu’alaihi wasallam memberi arahan saat setan menggoda manusia untuk berdzikir kepada Allah, mengucapkan namanya (pent, dengan ucapan bismillah), atau berlindung kepada Allah dari godaan setan (ber-ta’awwudz). Itu justeru lebih manfaat dan membuat setan jengkel. (Lihat : Zadul Ma’ad, hal. 276)

Ucapan yang Lebih Manfaat

Saat setan menggoda, akan lebih bermanfaat jika kita ucapkan :

[1] bismillah, seperti diajarkan dalam hadis di atas.

[2] atau mengucapkan ta’awwudz :

A’udzbillah minas syaitoonir rojiim.
(Artinya : Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk)

Karena Allah telah memerintahkan,

وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيۡطَٰنِ نَزۡغٞ فَٱسۡتَعِذۡ بِٱللَّهِۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ

Dan jika setan mengganggumu dengan suatu godaan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (QS. Fushilat : 36)

Load Comments

Subscribe Our Newsletter