Halaman

    Social Items

Ciri Orang Yang Mendapat Hidayah Allah

Ciri-ciri Orang Yang Mendapat Hidayah Allah-- Allah ﷻ telah menciptakan manusia dari suatu ketiadaan menjadi suatu bentuk wujud nyata nan bagus elok rupa dan parasnya. Sebagaimana yang tercantum dalam firman-Nya:
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. [QS. At-Tin:4]
Kemudian Allah memberikan kepada mereka nikmat yang sangat banyak. Di antaranya nikmat kesempurnaan panca indera, kesehatan, rezeki, keturunan dan nikmat-nikmat lain yang tidak terhitung.
Selanjutnya Allah menyempurnakan nikmat-nikmat itu dengan menganugerahkan hidayah kepada mereka. Yaitu suatu nikmat yang tidak diberikan kepada setiap hamba, karena merupakan nikmat yang diberikan khusus kepada hamba-hamba pilihan Allah ﷻ.

Hidayah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia petunjuk atau bimbingan dari Tuhan. Berbicara tentang hidayah berarti membahas perkara yang paling penting dan kebutuhan yang paling besar dalam kehidupan manusia. Betapa tidak, hidayah adalah sebab utama keselamatan dan kebaikan hidup manusia di dunia dan akhirat. Sehingga barangsiapa yang dimudahkan oleh Allah Ta’ala untuk meraihnya, maka sungguh dia telah meraih keberuntungan yang besar dan tidak akan ada seorangpun yang mampu mencelakakannya.


Hidayah adalah milik Allah dan di tangan Allah. Sungguh hanya hamba yang terpilih lagi beruntung yang akan mendapatkannya. Ibnul Jauzi rahimahullah berkata:
“Demi Allah  ! Pendidikan orang tua tidak akan bermanfaat jika tidak didahului oleh pilihan Allah terhadap anaknya. Sesungguhnya jika Allah memilih seorang hamba, maka Allah akan menjaganya semenjak ia kecil. Allah juga memberinya hidayah menuju jalan kebenaran serta membimbingnya ke arah yang lurus. Allah akan membuatnya menyenangi hal-hal yang baik, dan mempertemankanya dengan orang yang baik.” [Shaidul Khathir, 1 / 84]
Orang-orang yang mendapatkan hidayah ada dua ciri yang akan bisa dirasakan oleh dirinya, yakni:
1.Ia merasakan mudah atau tidak berat melaksanakan kewajiban (ketaatan) kepada Allah dan menjauhi larangan-Nya.  Dari sini mengambil hikmah perjalanan ramadhan kemarin....Apakah masih ada bekas semangat dalam setiap amal pada 1 SYAWAL kemarin? Apa yang Kita rasakan pada saat Kita tillawah? Tetapkah Kita selalu hadir dalam mengejar untuk sholat berjamaah di masjid 5 waktu? Masihkah Kita tunaikan sholat tahajud dengan penuh semangat?
2.Kalau mendengar nama Allah disebut cintanya kepada Allah akan bertambah, hatinya akan terasa bergetar.  
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah bergetar hati mereka. dan apabila dibacakan ayat-ayatNya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya, dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.”(QS Al-Anfal: 2)
Load Comments

Subscribe Our Newsletter