Halaman

    Social Items


IBADAH ITU ADA DUA MACAM

🌴 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata, 

واعلم أن العبادة نوعان : 

عبادة كونية وهي الخضوع لأمر الله تعالى الكوني وهذه شاملة لجميع الخلق لا يخرج عنها أحد لقوله تعالى ﴿إِنْ كُلُّ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ إِلاَّ آتِي الرَّحْمَنِ عَبْداً} فهي شاملة للمؤمن والكافر والبر والفاجر 

والثاني عبادة شرعية وهي الخضوع لأمر الله الشرعي وهذه خاصة بمن أطاع الله تعالى واتبع ما جائت به الرسل مثل قوله تعالى { وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الأَرْضِ هَوْناً﴾ 

فالنوع الأول لا يحمد عليه الإنسان لأنه بغير فعله لكن قد يحمد على ما يحصل منه من شكر عند الرخاء  وصبر على البلاء بخلاف النوع الثاني فإنه يحمد عليه. 

"Ketahuilah bahwa ibadah itu ada dua macam;

1⃣ Ibadah Kauniyah
Maknanya adalah tunduk terhadap ketentuan Allah yang ada di alam semesta ini, dan hal ini mencakup pada semua makhluk tanpa terkecuali berdasarkan firman Allah ta'ala, 'Tidaklah semua yang ada di langit dan di bumi melainkan akan datang menghadap kepada Allah dalam keadaan sebagai seorang hamba.' (Q.S. Maryam: 93).
Mencakup  mukmin, kafir, orang baik, dan orang jahat.

2⃣ Ibadah Syar'iyah
Maknanya adalah tunduk terhadap ketentuan Allah ta'ala yang _syar'i_ dan hal ini khusus pada siapa saja yang mentaati Allah ta'ala dan mengikuti apa yang dibawa para Rasul seperti firman Allah ta'ala, 'Dan hamba-hamba Ar-Rahman adalah yang berjalan di muka bumi ini dengan ketundukan dan rendah hati.' (Q.S. Al-Furqan: 63). 


Jenis yang pertama tidaklah menjadikan seseorang terpuji karena hal itu terjadi bukan karena perbuatannya, namun di sisi lain bisa menjadi terpuji jika dia bersyukur ketika dalam kondisi lapang dan bersabar ketika dalam kondisi mendapat musibah, berbeda dengan jenis yang kedua maka seseorang menjadi terpuji tatkala dia berada di atasnya." 

📖 
Syarh al-Ushul Ats-Tsalatsah, hlm. 38-39.

➖ ➖ ➖ ➖ ➖

Dua Macam Ibadah


IBADAH ITU ADA DUA MACAM

🌴 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata, 

واعلم أن العبادة نوعان : 

عبادة كونية وهي الخضوع لأمر الله تعالى الكوني وهذه شاملة لجميع الخلق لا يخرج عنها أحد لقوله تعالى ﴿إِنْ كُلُّ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ إِلاَّ آتِي الرَّحْمَنِ عَبْداً} فهي شاملة للمؤمن والكافر والبر والفاجر 

والثاني عبادة شرعية وهي الخضوع لأمر الله الشرعي وهذه خاصة بمن أطاع الله تعالى واتبع ما جائت به الرسل مثل قوله تعالى { وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الأَرْضِ هَوْناً﴾ 

فالنوع الأول لا يحمد عليه الإنسان لأنه بغير فعله لكن قد يحمد على ما يحصل منه من شكر عند الرخاء  وصبر على البلاء بخلاف النوع الثاني فإنه يحمد عليه. 

"Ketahuilah bahwa ibadah itu ada dua macam;

1⃣ Ibadah Kauniyah
Maknanya adalah tunduk terhadap ketentuan Allah yang ada di alam semesta ini, dan hal ini mencakup pada semua makhluk tanpa terkecuali berdasarkan firman Allah ta'ala, 'Tidaklah semua yang ada di langit dan di bumi melainkan akan datang menghadap kepada Allah dalam keadaan sebagai seorang hamba.' (Q.S. Maryam: 93).
Mencakup  mukmin, kafir, orang baik, dan orang jahat.

2⃣ Ibadah Syar'iyah
Maknanya adalah tunduk terhadap ketentuan Allah ta'ala yang _syar'i_ dan hal ini khusus pada siapa saja yang mentaati Allah ta'ala dan mengikuti apa yang dibawa para Rasul seperti firman Allah ta'ala, 'Dan hamba-hamba Ar-Rahman adalah yang berjalan di muka bumi ini dengan ketundukan dan rendah hati.' (Q.S. Al-Furqan: 63). 


Jenis yang pertama tidaklah menjadikan seseorang terpuji karena hal itu terjadi bukan karena perbuatannya, namun di sisi lain bisa menjadi terpuji jika dia bersyukur ketika dalam kondisi lapang dan bersabar ketika dalam kondisi mendapat musibah, berbeda dengan jenis yang kedua maka seseorang menjadi terpuji tatkala dia berada di atasnya." 

📖 
Syarh al-Ushul Ats-Tsalatsah, hlm. 38-39.

➖ ➖ ➖ ➖ ➖
Load Comments

Subscribe Our Newsletter