Halaman

    Social Items




SEDEKAH DIWAKTU SUBUH-Keutamaan sedekah bagi umat muslim tentu sudah banyak dipahami. Bahkan saat ini setiap muslim berlomba-lomba untuk melakukan sedekah terbaiknya.  Allah menjanjikan balasan yang tepat untuk orang-orang yang bersedekah dengan pahala yang berlipat ganda.

Firman Alloh:

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Katakanlah: “Sesungguhnya Robbku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).” Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Alloh akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya” (QS. Saba’: 39).

 Maksud ayat, siapa saja yang mengeluarkan nafkah dalam ketaatan pada Alloh, maka akan diberi ganti.


Pengertian Sedekah sama dengan pengertian infak,termasuk juga hukum dan ketentuan-ketentuannya.
Hanya saja, jika infak berkaitan dengan materi, sedekah memiliki arti lebih luas, menyangkut hal yang bersifat non materiil

Dalam hadits qudsi dari Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu, Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَا ابْنَ آدَمَ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ

“Alloh Tabaraka wa Ta’ala: Wahai anak Adam, berinfaklah, Alloh akan mengganti infakmu.” (HR. Bukhori no. 4684 dan Muslim no. 993)

Huroiroh, ia berkata bahwa Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Alloh berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Alloh, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR. Bukhori no. 1442 dan Muslim no. 1010)

Doa Malaikat
Perlu dipahami bahwa doa malaikat adalah doa yang mustajab, benar-benar mudah diijabahi atau dikabulkan.

Doa tersebut ditujukan pada orang yang memperhatikan nafkah.

Ibnu Batthol menyebutkan bahwa yang dimaksud adalah mengeluarkan infak yang wajib seperti nafkah untuk keluarga dan nafkah untuk menjalin hubungan kekerabatan (silaturahim).

Doa malaikat itu mudah terkabul kata Ibnu Batthol- dalilnya adalah berikut ini,

فَمَنْ وَافَقَ تَأْمِينُهُ تَأْمِينَ الْمَلاَئِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Siapa yang bacaan aminnya itu seiringan dengan amin malaikat, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” (HR. Bukhori no. 6402)

SEDEKAH DIWAKTU SUBUH




SEDEKAH DIWAKTU SUBUH-Keutamaan sedekah bagi umat muslim tentu sudah banyak dipahami. Bahkan saat ini setiap muslim berlomba-lomba untuk melakukan sedekah terbaiknya.  Allah menjanjikan balasan yang tepat untuk orang-orang yang bersedekah dengan pahala yang berlipat ganda.

Firman Alloh:

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Katakanlah: “Sesungguhnya Robbku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).” Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Alloh akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya” (QS. Saba’: 39).

 Maksud ayat, siapa saja yang mengeluarkan nafkah dalam ketaatan pada Alloh, maka akan diberi ganti.


Pengertian Sedekah sama dengan pengertian infak,termasuk juga hukum dan ketentuan-ketentuannya.
Hanya saja, jika infak berkaitan dengan materi, sedekah memiliki arti lebih luas, menyangkut hal yang bersifat non materiil

Dalam hadits qudsi dari Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu, Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَا ابْنَ آدَمَ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ

“Alloh Tabaraka wa Ta’ala: Wahai anak Adam, berinfaklah, Alloh akan mengganti infakmu.” (HR. Bukhori no. 4684 dan Muslim no. 993)

Huroiroh, ia berkata bahwa Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Alloh berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Alloh, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR. Bukhori no. 1442 dan Muslim no. 1010)

Doa Malaikat
Perlu dipahami bahwa doa malaikat adalah doa yang mustajab, benar-benar mudah diijabahi atau dikabulkan.

Doa tersebut ditujukan pada orang yang memperhatikan nafkah.

Ibnu Batthol menyebutkan bahwa yang dimaksud adalah mengeluarkan infak yang wajib seperti nafkah untuk keluarga dan nafkah untuk menjalin hubungan kekerabatan (silaturahim).

Doa malaikat itu mudah terkabul kata Ibnu Batthol- dalilnya adalah berikut ini,

فَمَنْ وَافَقَ تَأْمِينُهُ تَأْمِينَ الْمَلاَئِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Siapa yang bacaan aminnya itu seiringan dengan amin malaikat, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” (HR. Bukhori no. 6402)
Load Comments

Subscribe Our Newsletter