Halaman

    Social Items

AMAL JARIYAH YANG UTAMA

Setiap yang bernyawa akan mengalami kematian termasuk manusia. Ketika jasad berada di alam kubur, maka tak ada lagi teman kecuali amal. 

Amal jariyah adalah sebutan bagi amalan yang terus mengalir pahalanya, walaupun orang yang melakukan amalan tersebut sudah meninggal dunia.

Amalan tersebut terus menghasilkan pahala yang terus mengalir kepadanya.

Kalau kita perhatikan ada beberapa hadits yang menyebutkan hal ini.

Dari Anas radhiallahu 'anhu (RA), Rasulullah SAW bersabda, ada tujuh pahala yang terus mengalir diterima seseorang selepas matinya. Berikut amalannya:
1. Orang yang mendirikan masjid, ia akan mendapat pahalanya selagi masjid itu digunakan orang untuk beramal di dalamnya.
2. Orang yang mengalirkan air sungai, maka ia mendapat pahala selagai ada orang yang memanfaatkan airnya.
3. Orang yang menulis mushaf Alqur'an akan mendapat pahala bagi orang yang membacanya.
4. Orang yang membuat sumur selagi ada orang yang menggunakannya.
5. Orang menanam tanam-tanaman selagi ada yang memakannya baik dari manusia atau burung.
6. Orang yang mengajarkan ilmu agama dan diamalkan oleh orang yang mempelajarinya.
7. Orang yang meninggalkan anak saleh yang senantiasa mendoakan orang tuanya dan beristighfar untuknya setelah wafat. Apabila anak diajarkan ilmu Alqur'an, maka orang yang mengajarnya akan mendapat pahala selagi anak itu mengamalkannya tanpa mengurangi pahala anak itu sendiri.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ : إِلا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara:
(1) sedekah jariyah,
(2) ilmu yang diambil manfaatnya, 
(3) anak shalih yang selalu didoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631)

Yang dimaksud dalam hadits adalah tiga amalan yang tidak terputus pahalanya:

Secara lebih luas dan kompleks tentunya sedekat jariah tidak hanya terpaku dalam tiga hal yang utarakan dalam hadist diatas. Untuk mengerahuinya maka simak saja 10 jenis sedekah jariah sebagai ladang meraup pahala .

1. Membangun Masjid. Membangun masjid merupakan amal jariyah yg pertama. Membangun masjid atau mendermakan tanah wakaf untuk dibangunkan masjid menjadi jenis amal jariah yang dapat anda kerjakan. Sebab masjid yang dibangun di atas tanah pemberian anda akan dipakai sebagai sarana ibadah. Berdasarkan sabda Nabi Muhammad :

« مَنْ بَنَى مَسْجِدًا يَبْتَغِي بِهِ وَجْهَ اللَّهِ ، بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ »

“Barangsiapa yang membangun masjid demi mencari wajah Allah, niscaya Allah bangunkan rumah baginya di surga” (Terdapat dalam Ash-Shahihain).



Tempat melakukan amalan dan perbuatan-perbuatan baik dan tentunya sangat bermanfaat dan membantu orang sekitar hal inilah yang kemudian akan menjadi ladang pahala bagi anda meskipun kelak anda meinggal dunia.

2. Menggali Sumur. Ternyata termasuk kedalam amal jariyah berikutnya adalah mengali sumur. Sebagaigama Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa yang menggali sumur, (kemudian) tidaklah setiap yang memiliki ruh, baik dari kalangan manusia, jin, dan burung yang minum dari sumur tersebut, melainkan Allah (pasti) akan membalasnya kelak di hari Kiamat.”

3. Mencetak Buku yang Bermanfaat.  Mencetak buku yang bermanfaat terutama yang berhubungan dengan ilmu agama dan ajaran kebaikan menjadi salah satu jenis sedekah jariah. Ilmu yang bermanfaat yang ada didalam buku akan memberikan pahala yang mengalir kepada anda.

4. Membangun Rumah Bagi Ibnu Sabil.  Ibnu sabil atau lebih dikenal sebagai musafir, memang banyak ditemui pada masa Rasulullah. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa saat inu masih ada dan ditemui para musafir.

Karena itu mebangun sebuah rumah yang diperuntukan bagi para musafir ini juga termasuk kedalam sedekh jariah yang amalannya tidak akan terputus.

5. Sedekah yang Dikeluarkan Ketika ia Hidup dan dalam Kondisi Sehat. Sedekah atau memberikan sebagian harta secara iklas juga merupaka  salah satu jenis sedekah jariah. Sebagaimana dalam Firman Allah SWT :

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya:

 “Perumpamaan orang -orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai:tumbuh seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al- Baqarah ayat 261)

6. Ilmu yang Diajarkan. Selain buku yang bermanfaat, ilmu yang bermanfaat yang diajarkan kepada orang lain juga akan menjadu amalan dan sedekah jariah bagi anda kelak. Sebab ilmu yang bermanfaat akan senantiasa membawa seseorang menuju jalan kebaikan. Tentunya amalan nya akan erus mengalir kepada anda yang dengan ikhlas mengajarkan ilmu yang bermanfaat tadi.

7. Mushaf Al-Quran yang Diwariskan.

Dari Abu Hurairah Berkata, Beliu bersabda :

«إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لِابْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ»

“Sesungguhnya termasuk amalan dan kebaikan orang mukmin yng masih mengalir pasca kematiannya adalah ilmu yang diajarkan dan disebarkannya, atau anak shalih yang ditinggalkannya, atau mushhaf al-Qur`an yang diwariskannya, atau masjid yang dibangunnya, atau rumah singgah bagi para musafir yang dibangunnya, atau sungai yang dialirkannya, atau sedekah yang dkeluarkan dari hartanya saat sehatnya dan di masa hidupnya, (semua itu) masih mengalir kepadanya pasca kematiannya. ” (HR. Ibnu Majah; Shahih at-Targhib).

8. Mendirikan Panti Asuhan. Dalam Al-Quran tercacat sebanyak 32 kali mengenai anak yatim disebut. Tentunya ini merupakan berkah bagi mereka dan sekaligus menjadi ladang amalan bagi kita.

Sebagaimana salah satu jenis sedekah jariah yang akan selalu mengalirkan pahala kepada anda ialah membangun panti asuhan, merawat dan memberi maka para anak yatim piatu.

Sebab dalam islam anak yatim memiliki derajat utama dan yang paling haris diperhatika setelah orang tua kandung  sebagaimana dalam firman Allah SWT berikut :

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, …,”
(Q.S. An Nisaa 4:36)

9. Memberi Makan dan Minum.

Berdasarkan sabda beliau :

« أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ سَقْيُ الْمَاءِ »

“Sebaik-baik sedekah adalah memberi air minum.” (HR. Muslim).

Sesunggunya Nabi ketika ditanya bagaimana islam yang baik itu. Beliau menjawab :

« تُطْعِمُ الطَّعَامَ وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ »

“Engkau beri makan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal maupun yang tidak kamu kenal.” (Terdapat dalam Ash-Shahihain).

10. Membuat Majelis Dzikir. Membuat majelis Dzikir menjadi salah satu jenis amal jariah yang pahalanya akan mengalir kepada anda. Sebab semua kegiatan yang dilakukan dalam majelis dzikir merupakan kegiatan yang berlandaskan ajaran agama islam. Maka sudah pasti terkandung nilai.kebaikan dan kebajikan yang mendatangkan pahala bagi para pelakunya.

10 jenis sedekah jariah sebagai ladang meraup pahala. Tentu akan semakin menambah pengetahuan dan referensi bagi anda untuk dapat semakin memahami mengenai agama islam. Semoga semakin membuat kita senantiasa untuk berbuat kebaikan dan mengamalkan ajaran islam.

Wallalhu a'lam
______

AMAL JARIYAH YANG UTAMA

AMAL JARIYAH YANG UTAMA

Setiap yang bernyawa akan mengalami kematian termasuk manusia. Ketika jasad berada di alam kubur, maka tak ada lagi teman kecuali amal. 

Amal jariyah adalah sebutan bagi amalan yang terus mengalir pahalanya, walaupun orang yang melakukan amalan tersebut sudah meninggal dunia.

Amalan tersebut terus menghasilkan pahala yang terus mengalir kepadanya.

Kalau kita perhatikan ada beberapa hadits yang menyebutkan hal ini.

Dari Anas radhiallahu 'anhu (RA), Rasulullah SAW bersabda, ada tujuh pahala yang terus mengalir diterima seseorang selepas matinya. Berikut amalannya:
1. Orang yang mendirikan masjid, ia akan mendapat pahalanya selagi masjid itu digunakan orang untuk beramal di dalamnya.
2. Orang yang mengalirkan air sungai, maka ia mendapat pahala selagai ada orang yang memanfaatkan airnya.
3. Orang yang menulis mushaf Alqur'an akan mendapat pahala bagi orang yang membacanya.
4. Orang yang membuat sumur selagi ada orang yang menggunakannya.
5. Orang menanam tanam-tanaman selagi ada yang memakannya baik dari manusia atau burung.
6. Orang yang mengajarkan ilmu agama dan diamalkan oleh orang yang mempelajarinya.
7. Orang yang meninggalkan anak saleh yang senantiasa mendoakan orang tuanya dan beristighfar untuknya setelah wafat. Apabila anak diajarkan ilmu Alqur'an, maka orang yang mengajarnya akan mendapat pahala selagi anak itu mengamalkannya tanpa mengurangi pahala anak itu sendiri.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ : إِلا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara:
(1) sedekah jariyah,
(2) ilmu yang diambil manfaatnya, 
(3) anak shalih yang selalu didoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631)

Yang dimaksud dalam hadits adalah tiga amalan yang tidak terputus pahalanya:

Secara lebih luas dan kompleks tentunya sedekat jariah tidak hanya terpaku dalam tiga hal yang utarakan dalam hadist diatas. Untuk mengerahuinya maka simak saja 10 jenis sedekah jariah sebagai ladang meraup pahala .

1. Membangun Masjid. Membangun masjid merupakan amal jariyah yg pertama. Membangun masjid atau mendermakan tanah wakaf untuk dibangunkan masjid menjadi jenis amal jariah yang dapat anda kerjakan. Sebab masjid yang dibangun di atas tanah pemberian anda akan dipakai sebagai sarana ibadah. Berdasarkan sabda Nabi Muhammad :

« مَنْ بَنَى مَسْجِدًا يَبْتَغِي بِهِ وَجْهَ اللَّهِ ، بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ »

“Barangsiapa yang membangun masjid demi mencari wajah Allah, niscaya Allah bangunkan rumah baginya di surga” (Terdapat dalam Ash-Shahihain).



Tempat melakukan amalan dan perbuatan-perbuatan baik dan tentunya sangat bermanfaat dan membantu orang sekitar hal inilah yang kemudian akan menjadi ladang pahala bagi anda meskipun kelak anda meinggal dunia.

2. Menggali Sumur. Ternyata termasuk kedalam amal jariyah berikutnya adalah mengali sumur. Sebagaigama Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa yang menggali sumur, (kemudian) tidaklah setiap yang memiliki ruh, baik dari kalangan manusia, jin, dan burung yang minum dari sumur tersebut, melainkan Allah (pasti) akan membalasnya kelak di hari Kiamat.”

3. Mencetak Buku yang Bermanfaat.  Mencetak buku yang bermanfaat terutama yang berhubungan dengan ilmu agama dan ajaran kebaikan menjadi salah satu jenis sedekah jariah. Ilmu yang bermanfaat yang ada didalam buku akan memberikan pahala yang mengalir kepada anda.

4. Membangun Rumah Bagi Ibnu Sabil.  Ibnu sabil atau lebih dikenal sebagai musafir, memang banyak ditemui pada masa Rasulullah. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa saat inu masih ada dan ditemui para musafir.

Karena itu mebangun sebuah rumah yang diperuntukan bagi para musafir ini juga termasuk kedalam sedekh jariah yang amalannya tidak akan terputus.

5. Sedekah yang Dikeluarkan Ketika ia Hidup dan dalam Kondisi Sehat. Sedekah atau memberikan sebagian harta secara iklas juga merupaka  salah satu jenis sedekah jariah. Sebagaimana dalam Firman Allah SWT :

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya:

 “Perumpamaan orang -orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai:tumbuh seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al- Baqarah ayat 261)

6. Ilmu yang Diajarkan. Selain buku yang bermanfaat, ilmu yang bermanfaat yang diajarkan kepada orang lain juga akan menjadu amalan dan sedekah jariah bagi anda kelak. Sebab ilmu yang bermanfaat akan senantiasa membawa seseorang menuju jalan kebaikan. Tentunya amalan nya akan erus mengalir kepada anda yang dengan ikhlas mengajarkan ilmu yang bermanfaat tadi.

7. Mushaf Al-Quran yang Diwariskan.

Dari Abu Hurairah Berkata, Beliu bersabda :

«إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لِابْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ»

“Sesungguhnya termasuk amalan dan kebaikan orang mukmin yng masih mengalir pasca kematiannya adalah ilmu yang diajarkan dan disebarkannya, atau anak shalih yang ditinggalkannya, atau mushhaf al-Qur`an yang diwariskannya, atau masjid yang dibangunnya, atau rumah singgah bagi para musafir yang dibangunnya, atau sungai yang dialirkannya, atau sedekah yang dkeluarkan dari hartanya saat sehatnya dan di masa hidupnya, (semua itu) masih mengalir kepadanya pasca kematiannya. ” (HR. Ibnu Majah; Shahih at-Targhib).

8. Mendirikan Panti Asuhan. Dalam Al-Quran tercacat sebanyak 32 kali mengenai anak yatim disebut. Tentunya ini merupakan berkah bagi mereka dan sekaligus menjadi ladang amalan bagi kita.

Sebagaimana salah satu jenis sedekah jariah yang akan selalu mengalirkan pahala kepada anda ialah membangun panti asuhan, merawat dan memberi maka para anak yatim piatu.

Sebab dalam islam anak yatim memiliki derajat utama dan yang paling haris diperhatika setelah orang tua kandung  sebagaimana dalam firman Allah SWT berikut :

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, …,”
(Q.S. An Nisaa 4:36)

9. Memberi Makan dan Minum.

Berdasarkan sabda beliau :

« أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ سَقْيُ الْمَاءِ »

“Sebaik-baik sedekah adalah memberi air minum.” (HR. Muslim).

Sesunggunya Nabi ketika ditanya bagaimana islam yang baik itu. Beliau menjawab :

« تُطْعِمُ الطَّعَامَ وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ »

“Engkau beri makan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal maupun yang tidak kamu kenal.” (Terdapat dalam Ash-Shahihain).

10. Membuat Majelis Dzikir. Membuat majelis Dzikir menjadi salah satu jenis amal jariah yang pahalanya akan mengalir kepada anda. Sebab semua kegiatan yang dilakukan dalam majelis dzikir merupakan kegiatan yang berlandaskan ajaran agama islam. Maka sudah pasti terkandung nilai.kebaikan dan kebajikan yang mendatangkan pahala bagi para pelakunya.

10 jenis sedekah jariah sebagai ladang meraup pahala. Tentu akan semakin menambah pengetahuan dan referensi bagi anda untuk dapat semakin memahami mengenai agama islam. Semoga semakin membuat kita senantiasa untuk berbuat kebaikan dan mengamalkan ajaran islam.

Wallalhu a'lam
______
Load Comments

Subscribe Our Newsletter