Halaman

    Social Items

MORE THAN ENOUGH

MORE THAN ENOUGH

Suatu ketika mobil pengangkut madu tiba di sebuah toko. Orang-orang datang  berebut untuk membelinya. Terjadilah antrean panjang di toko pedagang madu.

Tibalah giliran seorang Wanita Tua miskin, dengan tangan gemetar ia menyodorkan gelas yang dibawanya kepada si pedagang madu dan berkata

WANITA TUA  : Aku tidak mampu membeli madumu, sudilah engkau bersedekah untukku dengan segelas madu saja.

PEDAGANG MADU  : Tidak, aku tidak bisa memberimu segelas madu.
Tetapi kemudian Pedagang madu itu menyuruh pembantunya untuk membawa segentong madu dan mengantarkannya ke rumah Wanita Tua itu.

Wanita Tua menerima-nya dengan mata terbelalak karena tidak percaya apa yang telah terjadi. Air mata bahagia mengalir deras di pipi keriput-nya...
Seorang laki-laki pembeli yang tadinya antre di belakang Wanita Tua bertanya pada si pedagang madu.

SEORANG LAKI-LAKI : Tuan, yang diminta wanita itu cuma segelas madu, mengapa engkau malah memberinya segentong madu...?

PEDAGANG MADU : Ia meminta sesuai dengan kebutuhannya, sedangkan aku memberi sesuai kemampuanku. Aku mengerjakan itu karena begitulah keadaanku di hadapan Allah selama ini.
Setiap kali aku meminta kepada-NYA apa yang kuinginkan, Ia selalu memberiku berdasarkan keinginan-NYA.

Dan pemberian-NYA bukan hanya sekadar cukup, melainkan SELALU LEBIH dari cukup.
Allah memberi apa yang aku butuhkan, LEBIH dari sekedar apa yang aku inginkan.
Maka Allah akan mencurahkan RahmatNYA sesuai dengan KapasitasNYA.
Barokallahu fiikum  

*) kiriman WA seorang sahabat.

Related Post

Load Comments

Subscribe Our Newsletter